Rabu, 03 April 2019

Sistim Pengaman Pada water heater Gas

Water heater banyak merk dan model yang dipasarkan di indonesia, untuk itu alangkah baiknya jika anda mempelajari dulu atau paling tidak mengetahui secara benar bagaimana qualitas serta sistim  keamanan produk yang akan anda beli.
Untuk produk water heater yang berkualitas selalu mengutamakan keamanan dalam penggunaan bahkan untuk produk produk yang berstandar ISO Listed serta ASME biasanya sudah dilengkapi dengan sistim keamanan berlapis, artinya jika salah satu sistim mengalami failure maka akan dibackup oleh sistim yang lain.
Sebagai contoh untuk produk water heater central merk Reem, Ruud dan Draysco serta produk produk Amerika selalu dilengkapi dengan tiga lapis pengaman sbb
1. Termocuple..
Ini merupakan pengaman lini pertama yang bekerja sebagai sensor untuk mendeteksi nyala pilot          (Pilot Flame) sebagai sumber untuk mensuplai api ke Pembakaran Utaman (Main Burner) jika sumber api padam misalnya tertiup angin ataaupun hal yang lain maka alat ini  akan memutus aliran gas 100% (Cut Off)












2. Termostat...
Ini merupakan unit alat yang mengatur suhu di dalam ruang bakar (tangki Air) jika suhu menurun      maka alat ini akan mmbuka katup gas ke ruang bakar yang kemudian akan menyala dengan                mengambil api yang bersumber dari nyala pilot, yang kemudian akan menutup gas jika suhu sudah      mencapai yang di isyaratkan biasanya warm 60 derajat Celcius  Hot 82 derajat Celsius












3. Temperatur and Presure Valve
Ini akan membuka secara otomtis jika suhu didalam tangki terlalu tinggi ataupun tekanan di dalam      tangki tertalu tinggi, biasanya alat ini di set dari pabrik untuk suhu 100 derajat celsius dan untuk          tekanan 300 Psi, ini artinya jika terjadi failur di termocuple dan failure di termostat yang mengakibatkan suhu yang terlalu tinggi ataupun tekanan yang teralu tinggi, katup akan membuka        untuk menghindari ledakan. Jika anda membutuhkan mesin Pemanas Air sistim Cental Whatsapp














Tidak ada komentar:

Posting Komentar